Angsa Cantik dan Angsa Biasa

Seekor angsa cantik dan angsa biasa sama sama dijual di pasar pada hari yang sama pada pembeli yang sama.

lalu hewain ini mereka dibawa ke villa-nya dan keduanya diletakkan di kolam, angsa cantik untuk menyenangkan matanya dan telinganya dengan lagu yang terkenal, dan angsa biasa untuk memuaskan perutnya dengan rasanya yang lezat.

Untuk waktu yang lama, kedua hewan itu tinggal bersama dengan gembira, dan bersahabat akrab. Mereka berenang di air dan tuan mereka serta tamunya seiring datang untuk  mengagumi kedua itu dan memberi makan kerang yang lezat.

Namun tibalah saatnya ketika sang tuan memerintahan angsa biasa harus dipanggang untuk makan malam. Juru masak pergi ke kolam untuk mengambil tamu yang enggan itu ke pesta.

Kebetulan hari itu juru masak sedang mabuk, dan ia mengambil angsa cantik, bukan angsa biasa. Ketika angsa itu melihat pisau juru masak mendekati lehernya, ia mulai menyanyikan lagunya yang terkenal. Juru masak itu sangat tercengang sampai tidak mau membunuh burung itu.

Ini menunjukkan bahwa siapa saja  yang bisa menggunakan kata kata dengan tepat bisa menemukan jalan keluar, bahkan dalam situasi yang sangat sulit.