Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2012

Friendship and Alliance part 10

BY : ( ME OF COURSE ;) ) RAHAJENG VIOLITA Mark menelan ludah, tempat ini jauh lebih menyeramkan ketimbang hutan Dangerzard, terlebih lagi seseorang yang mengalihkan dunianya berada di sana. Melihat kaki mark yang gemetar hebat, Kian meletakkan tanggannya di bahunya, “Jangan takut Mark, ada penjelajah waktu disini, kalau ada monster datang menyerangmu Vivi akan membawa kita ke tempat aman.” “Kian, mungkin Mark bukan mempermasalahkan monster, err, kau harus melihat ini.”, kali ini Nicky juga gemetar, jari telunjuknya mengarah pada tumpukan tengkorak yang berdebu, terkadang kelabang besar berwarna merah keluar dari rongga rongga mata tumpukan tengkorak tersebut. Glekk , Kian juga ikutan gemetar, tumpukan tengkorak itu sangat banyak jumlahnya, warnanya putih mengkilap karna terkena cahaya matahari yang malu malu masuk di antara dedaunan. “Mungkin kita harus lebih berhati hati, mereka pasti orang yang tersesat, semoga arwahnya tenang disini.”, sembur Frey dengan nada datar, matanya digoya

Friendship and Alliance – Part 9

BY : QORRYIA PUTRI WIDYANTI Friendship and Alliance  –  Part 9                   Ribuan kilometer jauhnya dari kerajaan Eoghan, dimana kabut hitam selalu menghiasi  sudut-sudut kota kecil itu. Kota yang berpopulasi tidak lebih dari seperempat populasi Eoghan berdirilah sebuah kastil megah bergaya gothic dengan lumut-lumut hijau menghiasi dinding-dinding pualamnya. Kastil tersebut bernama Sun Palace sedangkan kota yang selalu diselimuti kabut dimana kastil itu berpijak bernama Sol Falenas. Nama-nama yang sangat bertolak belakang dengan rumor yang menyerbak diantara para pelancong. Kota Mati. Nama yang lebih umum terdengar di telinga para pelancong. Kota para pembuat dosa, pemuja dusta dan pecinta kematian. Para pelancong sangat enggan untuk singgah disana, bahkan dalam keadaan antara hidup dan mati. Hanya orang-orang yang termasuk dalam kalangan mereka sajalah yang berani menginjakan kaki ditanah kematian itu.                 Sol Falenas dipimpin oleh seseorang berkekuatan magis besa

Friendship and Alliance – Part 8

BY : BELLA FILAN Friendship and Alliance – Part 8        “Ma..Magentha seorang gadis yang berasal dari desa di tepi hutan Dangerzard.” Mark sedikit tergagap dengan bibir bergetar tak karuan.             “Kau yakin, Mark? Tapi mengapa aku tak melihat gadis itu?” Kian sedikit menyelidiki kegugupan temannya itu. Sangat ganjil jika hanya dia saja yang tak melihat gadis yang disebut Mark tadi. atau bahkan Nicky dan Bryan pun bernasib sama juga dengannya.             “Sungguh,” Mark mencoba meyakinkan.             “Ya sudah, sebaiknya kita langsung kembali ke kamar masing-masing. Setelah makan malam, kita kumpul di ruang rekreasi sebelah pintu masuk arah selatan.” Saran Kian bersamaan dengan datangnya Bryan dan Nicky menghampiri mereka. Langit mulai memunculkan aura bercahaya oranye mengagumkan. Petang mulai datang dan beberapa waktu lagi malam akan menjelang. Mereka berlima segera lari menyusuri anak tangga bertingkat-tingkat menuju kamar masing-masing. Di saat Mark, Nicky dan Bryan sudah

Friendship And Alliance part 7

BY : RATNA ENNO MARUTI Friendship And Alliance-Chapter 7 Dengan berat hati Mark meninggalkan Maghenta sendirian dalam hutan.Namun langkah Mark terhenti karena Mark ingat akan sesuatu,sesuatu yang sangat penting untuk misi mereka. ” Stopppp ! ” , Mark berteriak . Lalu ke-3 temannya berhenti berjalan. ” Ada apa Mark ? ” , tanya Kian ” Apa kalian lupa menanyakan sesuatu ke Maghenta tentang bagaimana kita memakan daun Frouzhee Tree itu ? ” ” Sudah , lupakan masalah bagaimana cara kita memakan daun itu.Itu bisa kita pikirkan nanti jika sudah dirumah.Sekarang yang paling penting itu kita dengan cepat keluar dari hutan terlarang ini ! ” , seru Nicky. ” Ta...ta...ta...tapi ” , jawab Mark.Namun belum selesai Mark berbicara Brian sudah memotong pembicaraan Mark. ” Udah gak ada tapi-tapian lagi.Sekarang ayo kita lanjutkan perjalanan kita.Ingat ! Kita hanya diberi waktu keluar dari hutan ini cuma 15menit,tidak lebih ! ” Akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka untuk menuju istana me

Friendship and Alliance part 6

BY : MAYA THERESIA Di pagi buta seperti ini, Nicky sudah keluar dan menunggu Bryan di belakang kastil. Nicky sudah mengasah pedang pemberian ayahnya dan berlatih pedang tadi malam. “Mana sih Bryan” gerutunya dalam hati. Tak lama kemudia seorang bicah bertubuh tinggi datang menghampirinya. “Maaf aku terlambat Nicky..” “Ah, kamu memang jam karet Bryan, ayo cepat berangkat!” mereka berduapun melangkahkan kakinya untuk keluar dari kerajaan dan menuju hutan. Namun langkah mereka terhenti setelah sebuah teriakan memanggil mereka. “Brian!! Nicky!! Tunggu aku!!” Nicky dan Brian segera menoleh pada sumber suara itu. Mereka berdua kaget bersamaan dengan siapa yang memanggil mereka. Ternyata Kianlah yang memanggil mereka. “Hey! Tunggu aku!!” lalu kian sampai di hadapan mereka dengan nafas terengah-engah. “Ki, kamu tidak seharusnya berada di sini..” ujar Brian “Apa yang kamu lakukan di sini kian?” tanya Nicky. “Aku akan ikut bersama kalian!” “Hah?! Hey ingat kian, kau itu pangeran, kalau kau men

Friendship and Alliance part 5

BY : SHINTA Kian, Bryan, Mark, dan Nicky berjalan bersama menaiki satu per satu anak tangga. Perpustakaan, itulah yang mereka tuju. Sesuai kesepakatan mereka, mereka akan pergi ke perpustakaan sore ini. Perpustakaan itu terletak di lantai tiga sebuah kastil. Tak jauh dari istana. “Kreeekkk!” Bryan membuka pintu masuk menuju perpustakaan yang cukup besar itu. “Woow, perpustakaan ini besar sekali!” Nicky terkagum-kagum. Di lihatnya sekeliling perpustakaan itu. Terdapat rak-rak besar berjejer di ruangan itu dengan buku-buku yang tersusun rapi. Sore seperti itu, perpustakaan itu sepi. Orang-orang istana saat sore memang sibuk menjalankan aktfitas masing-masing. Berbeda ketika waktu pagi atau pun siang. Dan memang saat sepi seperti itulah yang diinginkan mereka. Karena jika sepi, mereka akan bisa lebih fokus untuk mencari sesuatu yang mereka ingin dapatkan. “Aku sendiri tak menyadari perpustakaan ini sebesar ini.” kata Kian yang kemudian mulai berjalan menuju rak buku yang berada di sudut

Friendship and Alliance part 4

BY : MALIKA TAZKIA       “Mungkinkah anak itu punya kemampuan semacam Ventriloquism?”         Kian menoleh kearah kearah sumber suara. Suara itu berasal dari Nicky.        “Ha?”        “Yeah, seorang ventriloquist bisa berbicara tanpa menggerakkan bibirnya.” Kata Nicky lagi. “Ada orang yang mempunyai kemampuan ini. biasanya seperti komedian yang memiliki partner sebuah boneka dan mengisi suara boneka itu tanpa terlihat berbicara…”        “Nicky, ayolah.” Bryan menghela nafas.“Aku menghargai usahamu untuk berpikir realistis. Tapi apa kau lupa apa yang terjadi kemarin? Begitu banyak kekuatan gaib yang dimiliki anak itu. Sampai sekarang apa kau pernah melihat manusia berambut hijau? Ventilasi atau apalah namanya itu tetap tidak bisa mengubah anggapan bahwa anak itu “spesial”…”        “Ventriloquism…” Nicky mengoreksi.        “Ya terserah…” tanggap Bryan.        “Ya, aku mengakui aku memang berusaha lari dari kenyataan aneh yang baru-baru ini terjadi padaku. Oh…padahal sebelum ikut ayahk

Friendship and Alliance part 3

BY : ARUM NINGDYAH "Siapa kamu??" Kian bertanya dengan perasaan sedikit takut. " Aku Shane, Shanefilan Oliver. Putra mahkota kerajaan Oliver." "Bagaimana aku bisa mempercayaimu?? Kenapa kamu bisa berbicara tanpa membuka mulutmu?? dan satu lagi, kenapa rambutmu berwarna hijau??" "Ini adalah kutukan yang harus aku terima..." Kian tiba - tiba mendengar suara orang datang. Dia langsung pergi sebelum ada seseorang yang melihatnya. KEESOKAN HARINYA Hari ini, waktunya Pangeran Kian, Pangeran Mark, dan Bryan berlatih berkuda bersama Duke Loise. Dia berasal dari sebuah negeri yang jauh dari kerajaan Eoghan. Duke Loise membawa keponakannya untuk belajar bersama Pangeran Kian, Pangeran Mark, dan Bryan. Dia bernama Nicky. Mark mendapat giliran pertama untuk berkuda. dia menaikin kuda dengan perlahan. Awalnya, Mark sangat lancar menunggangi kuda. Namun, ketika sekawanan burung terbang melintas didepannya, Mark seketika menjadi panik. Tentu saja kepanikan

Friendship and Alliance

Salam Bloggers!! Okeh, sebelum mumet ngga karu karuan aku jelasin nih ... Friendship and Alliance .. adalah sebuah ide luar biasa dari kak Shinta untuk menciptakan sebuah FF berantai .. Dan ceritanya nih tentang kerajaan, sekumpulan anak anak muda yang ingin menyelamatkan teman nya yang terkena kutukan ... Ya udah deh, sekian, silahkan baca ya .. moga moga suka ;D

Friendship and Aliance Part 2

BY : CHINTYA THJOA "Pangeran Kianleaghly ! Untuk ke sekian kalinya bisakah anda berkonsentrasi dengan pelajaran ini ?!" Suara Sir Simonley memecahkan lamunan Kian. "Ahhh... Maaf, Sir Simonley. Maaf sekali." Jawab Kian gelisah "Ada apa dengan anda hari ini, Pangeran ? Anda tampak gusar sekali." "Em.., Sir Simonley, apakah anda pernah melihat orang yang memiliki kecakapan yang aneh ?" "Kecakapan apa yang anda maksud, Pangeran ?" Jawab Sir Simonley penasaran "Kecakapan aneh.. Ia bisa berbicara atau mengeluarkan suara dengan mulut yang tertutup rapat." "Ia siapa yang anda maksud, pangeran ?" "hm... Jawab saja pertanyaan ku !" Kian mulai jengkel dengan jawaban Sir Simonley yang tidak membantunya sama sekali. Sir Simonley hanya diam dan kembali dengan pelajaran Taktik Perang yang sungguh membosankan. Dalam hati, Kian bersumpah akan menemui anak itu malam ini. Tepat tengah malam ini, karena ia tau para prajurit