Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2012

Curcol FRIV!

Selamat siang bloges! salam Laskar Troll berjaya selama lamanya. setelah berjam jam melewati beberapa obrolan obrolan gaje dari sahabat aku, akhirnya aku dapat informasi penting yang harus aku tau, game gratisan FRIV! Game gratisan di friv jumlahnya 400 lebih, butuh setaun lebih buat nyelesaiin semua game, so aku pilih aja yang menurutku bagus. 1. Real Haircut Nah ini gamenya sik asik banget, jadi disini kita bisa memotong rambut seseorang dengan leluasa, dan kalaupun salah kita ngga akan nunggu rambutnya oanjang dulu, ada sejenis ramuan berwarna merah muda untuk penumbuh rambut dengan sangat cepat. Ada 4 kategori di sini, yaitu : potong khusus perempuan, potong khusus laki laki, potong khusus anjing betina, potong khusus anjing jantan. Kayanya sama aja ya? Eits, ada beberapa yang berbeda, kalau perempuan ada jepitnya gitu, kalo laki laki adanya tato, di anjing juga beda, ada pengeriting rambut dan pelurus rambutnya juga, dan aku paling suka waktu mainin kategori a

Cucol Mobil Baru ya Pacar Baru

Selamat pagi para bloges (ok, aku ngga tau artinya apa pokoknya ya gitu deh) salam Laskar troll berjaya selama lamanya. Pertama tama aku ngerasa blog ini udah lumutan tinggkat dewa, walau hampir setiap hari aku ngepost cerita cerita garing yang aku buat sendiri. Daaan karna blog ini ngga laku akhirnya aku post aja di facebook, kenapa? Karna aku tuh punya fans jutaan (1 orang mewakili jutaan) di facebook. Banyak loh yang suka cerita garing aku, tapi banyak juga koment koment yang menggugah selera sampai sampai aku ngiler karnanya (lewati aja ngga usah dibaca) Dan komentar yang paling bikin aku seneng itu komentarnya tante Keavy, banyak banget komentnya sampe ribuan (1 koment mewakili ribuan koment) Kaya gini nih, walau aku ngga ngerti, aku paksa ngerti aja ... Koment koment dari Mobil Baru, ya Pacar baru : Bagian itu aku rasanya mulai dag dig dug, entah mengapa, mungkin karna lagu Coboy Junior sedang berteriak teriak "please be mine!!" terus menerus masuk ke

Truth or Dare? (part kalih)

Ok, pertama tama kayaknya grammarnya jelek, jadi kalau ada typo mohon maklum ._. Enjoy it ^^ Mark mulai lelah berlari, dihentikannya langkah kakinya, tepat di depan pos polisi. Mark memperhatikan dua orang yang sedang meminum sedikit demi sedikit cangkir putih, mungkin berisi kopi panas, karna mereka meminumnya dengan sangat hati-hati. Setelah puas memperhatikan kedua polisi itu, mark berlanjut berlari. Rumah Kian tinggal beberapa meter lagi, bahkan mark bisa melihat pagar rumah kian yang berwarna biru, sesuai warna matanya. Rumah kian tampak kumuh dari depan pagar, mark hanya bisa menyerngit dan mencoba masuk, sebelum seekor kucing menatapnya tajam. Mark berhenti di dekat pagar rumah, mencoba menenangkan kucing tersebut. Ketika kucing itu pergi ke dalam rumah kian, mark mencoba masuk, pintunya terbuka lebar, seraya mempersilahkan mark masuk leluasa. "Halo? Ada orang?", Mark dengan nafas terengah engah beranjak masuk. Mark nyaris hampir pingsan saat kucing tadi memer

Truth or Dare (part satunggal)

Semua pasti tau kan game ini, nah di sekolah kalo lagi boring biasanya aku main ini, dengan hukuman hukuman yang serba aneh bin ajaib. Enjoy ^^ Siang itu terasa sangat lama bagi Mark, tangannya tidak henti hentinya mengusap wajah kusamnya, mendengarkan celotehan guru sejarah yang super ember. Entah, tapi nampaknya naak anak yang lainnya sangat semangat dalam pelajaran itu. Mungkin karna ruangannya yang selalu dipenuhi oleh udara dingin dari ac yang menyala, dan difasilitasi sebuah computer dengan wifi gratis per 5 anak. Mark sama sekali tidak berminat menyalakan computer yang masih ‘tak bertuan’, ia hanya menopang dagunya dan menutup matanya, mencoba merasakan udara dingin yang berhembus tepat di atas kepalanya yang kecil. Begitu dinginnya sampai Mark menggigil, sampai seseorang menghancurkan lamunannya. “Mark, udah selesai nih, yuk kita ke bawah, maen basket, lapangannya mumpung kosong”, itu Nicky, satu satunya bocah paling hiperaktif, tapi juga kreatif yang pernah mark milik

Mobil Baru ya Pacar baru (part 3)

"Lihat apa yang telah kamu lakukan, rossie ngga jadi ke sini.", ucap Kian kesal. "Udah, aku laper, bikinin mie sana." "Kok aku?", Shane bengong, mengingat apa yang telah ia perbuat. "Ini kan salahmu ki." "Jangan sampe kita tengkar lagi, udah sono." Walau Shane merasa kesal, ia mulai bangkit dan segera menuju dapur, baru setengah perjalanan, Shane bertanya pada Kian. "Ki, mau yang rebus ato yang goreng ?" "Semuanya direbus dulu kan?" "Iya, maksud aku yang pake kuah ato yang ngga pake kuah?" "Yang pake kuah aja deh" Shane menggangguk kemudian pergi ke dapur, dilihatnya lemari kecil di atas kompor, hanya ada mie goreng. Melihat hal itu Shane langsung balik ke kamar. "Adanya yang goreng Ki.", ucap Shane dengan nada melas, kepalanya dibengkokkan sedikit. "Ya udah itu aja", jawab Kian acuh, matanya masih tertuju dengan majalah bobo milik Shane. Shane berbalik la

Mobil Baru, ya Pacar Baru (ending)

Hari ini harus udah bisa pegang stir, gumam Shane, mengingat pelajaran konyol yang diberikan Jodi kemarin. Kian seoerti biasa menyisir rambutnya serapi mungkin, dan hari ini kian menambahkan sejenis gel rambut di rambut pirangnya, pelan pelan sekali sampai mata shane mulai terkatup. “Ki, uda belom.??”, jerit Shane dari depan teras, tangannya sudah membawa helm kesayangannya. “Bellomm, dikit lagi … “, balas suara dari dalam kamar. Shane terus menunggu, dilihatnya jam kecil terlilit di tangannya, jam tiga lebih limapuluh Sembilan menit. Wah gawat, Mark dan adiknya akan meninggalkan mereka kalau mereka tidak segera berangkat. Shane menjerit sekali lagi, “Cepetannn kii!!!”, dan jawaban yang sama pun terdengar, “belom, dikit lagi.” Shane sudah tidak sabar lagi, diambilnya kunci sepeda motor di dekat kursi teras, dimasukkannya pada lubang kunci dan dinyalakannlah mesin motor, “jreeennggg….”, suaranya menggelegar, membuat Kian yang sedang berdandan terkejut. Kian langs