Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

Hati Untuknya

Melihat ke luar jendela, dengan detikan keras dari jam dinding, menemani penantianku. Kepada seorang pria yang amat kucintai sepenuh hatiku. Lantunan demi lantunan nada tinggi sudah menjadi musikku, dan kayu jati yang tidak sekuat imanmu menjadi santapanku. Gadis demi gadis keluar masuk dari kamarnya, bak semut semut yang keluar masuk sarang. Orang bilang aku harus tabah menghadapi kodratku sebagai wanita. Yang harus menurut dengan semua perkataan suaminya, dan sabar dengan kekurangannya.  Hingga dia lemah tak berdaya sekarang, dengan mobil mewahnya yang sudah menjadi rongsokan. Kasih sayang yang diidam idamkan seorang wanita desa biasa, dari pemuda kaya raya dengan hati dongkol. Aku bertahan. Aku ingin mencoba membuat hatinya yang dingin menjadi seperti hatiku, yang penuh dengan sinar matahari senja. Kemudian, kuhentikan penantianku, aku berikan sinar itu kepadanya, berharap agar tak ada lagi laki laki sepertinya.

Wanita Biru

Tanggal 16 Maret 2013, sekitar jam 3 sore, saat angin sedang bertiup sangat kencang. Aku tak melakukan apapun dari pulang sekolah di hari itu, makanpun tidak, sampai akhirnya aku putuskan untuk menjadi ‘Melody wannabe’ di kamar. Entah berapa kali aku putar video JKT48 nari nari Heavy Rotation, ada lima kali mungkin. Dan semua itu aku ikuti gerakannya. Nggak malu jeng? Ya nggak lah, ngapain malu, cuman ada aku dan dua anjingku disana. Kakakku seperti biasa main ndak jelas dengan temannya, dan yang lainnya hilang entah kemana. Jangan tanya kenapa aku tidak peduli. Kemudian setelah putaran ke lima selesai, handphone nokia e71ku bergetar, ada sms masuk. Dari adik kelas, namanya Aulin, yang lucu dari aku dan dia adalah, dia mengenalku sudah hampir lama, sedangkan aku baru tau namanya sehari sebelum hari ini, Jumat. Saat temannya yang nggak aku kenal menyapanya. Kukira namanya Linda atau Carolin. Lin pokoknya yang aku tau. Hehe, aku bukan pengingat yang keren. “Kak cpt. Aku

Suddenly Supernatural : Penjaga Kolam

Pernah ada seorang yang menyayangiku sepenuh hatinya. Dia Koko, murid kelas Sembilan di sebuah sekolah menengah pertama di kota kecil. Dia tidak pintar, dia tidak kaya, tapi dia begitu baik adanya. Tak pernah ada hari tanpa dirinya disisiku, dia baik, kutekankan lagi. Dan untuk tambahan, dia juga mencatat rekor sebagai satu satunya temen cowok yang aku punya. Dirinya tak pernah berpaling dariku sejak sd dulu, tapi entahlah, kupikir ia mencintaiku, tapi tak pernah ada kalimat yang ia tunggu tunggu, keluar dari mulut Koko yang manis. Di sebuah sabtu yang sejuk, kami pergi ke kolam renang sekolah. Sebenarnya kami membolos, entahlah, kelas hari ini sungguh luar biasa membosankan. Kami bukanlah anak anak yang suka menurut dengan aturan sekolah, tau tidak, kami sering membolos. Tapi kabar baiknya, Koko selalu punya alibi untuk menutupi itu semua. Aku memakai pakaian renangku yang ketat, memperlihatkan perutku yang lumayan buncit, sedangkan Koko hanya duduk di kursi penonton, meli

Candi

Dari dulu aku sudah benci sekali dengan yang namanyasejarah. Kenapa kita harus mengingat ingat masa lalu? Tapi sepertinya aku akan menyukai kegiatan yang satu ini. Biasanyakita akan pergi ke museum penuh dengan barang barang bekas yang berdebu, dantak boleh tersentuh tangan. Sedang untuk hari ini, aku akan pergi ke tempatyang konon menyimpan penuh misteri. Pak Ismi, guru sejarahku yang sukanya nakutnakutin muridnya pernah bercerita bahwa neneknya dulu tidak percaya kalau jikaArca Sri Rajapanti berubah arah, ada seseorang yang meninggal dunia.Neneknya menggoreskantanda panah di salah satu bagian wajahnya, dan beberapa hari kemudian arcanyaberbalik dan neneknya meninggal dunia. Yang anehnya lagi, neneknya meninggalkarena dia bunuh diri, menggunakan pisau. Sepertinya ini akan sangat menarik, bagaimana kalau paramurid pada ketakutan dengan arca itu dan tak mau dekat dekat dengan arcanya? Pastiakan lucu sekali jika Olin kudorong ke dalam candinya, tempat arca itu tinggal. Tepat pa