Skip to main content

Friendship and Alliance part 3


BY : ARUM NINGDYAH


"Siapa kamu??" Kian bertanya dengan perasaan sedikit takut.
"Aku Shane, Shanefilan Oliver. Putra mahkota kerajaan Oliver.""Bagaimana aku bisa mempercayaimu?? Kenapa kamu bisa berbicara tanpa membuka mulutmu?? dan satu lagi, kenapa rambutmu berwarna hijau??"
"Ini adalah kutukan yang harus aku terima..."
Kian tiba - tiba mendengar suara orang datang. Dia langsung pergi sebelum ada seseorang yang melihatnya.

KEESOKAN HARINYA
Hari ini, waktunya Pangeran Kian, Pangeran Mark, dan Bryan berlatih berkuda bersama Duke Loise. Dia berasal dari sebuah negeri yang jauh dari kerajaan Eoghan. Duke Loise membawa keponakannya untuk belajar bersama Pangeran Kian, Pangeran Mark, dan Bryan. Dia bernama Nicky.

Mark mendapat giliran pertama untuk berkuda. dia menaikin kuda dengan perlahan. Awalnya, Mark sangat lancar menunggangi kuda. Namun, ketika sekawanan burung terbang melintas didepannya, Mark seketika menjadi panik. Tentu saja kepanikan itu bverakibat pada kuda yang ditunggang oleh Mark menjadi ikut panik. Kuda itu berlari tanpa arah sampai akhirnya Mark terjatuh di kolam.

"Hahahahaha..." Semua orang tertawa melihat Mark yang basah.

Kian, Bryan dan Nicky manghampiri Mark. Nicky lalu membantu Mark keluar dari kolam.

"Tenang saja Mark. anak seusiamu jarang ada yang langsung bisa menunggangi kuda dengan lancar disaat pertama." Ujar Nicky yang memang usianya 2 tahun lebih tua dari Kian dan Mark.
"Masa tidak ada seorang anak pun yang bisa menunggangi kuda disaat pertama??" Tanya Bryan tiba - tiba.
"Kata pamanku, ada seorang anak yang berhasil. Namanya Pangeran Shanefilan. Namun, dia dan keluarganya menghilang entah kemana. Aku juga belum pernah bertemu dengan anak itu."

Begitu mendengar nama Shane, Kian langsung terdiam.
"Apa mungkin Shane yang dimaksud Nicky adalah anak itu??" pikir Kian.

Seharian itu, Pangeran Kian lebih banyak terdiam. Tentu saja ini membuat Mark, Bryan dan Nicky bingung. saat pelajaran berkuda selesai, mereka mencoba bertanya pada Kian.

"Ada apa Ki?? Tampaknya ada yang sedang kau pikirkan." Mark memulai pembicaraan.
"Kalian ingat anak yang dibawa oleh kakak - kakakku??"
"Maksudmu anak berambut hijau itu??" Bryan bertanya.

Kian menjawabnya dengan sebuah anggukan.

"Anak berambut hijau??" Nicky tampak bingung dengan pembicaraan mereka.
"Kemarin, kedua kakak Kian menemukan seorang anak berambut hijau di kapal asing." jelas Mark.
"Lalu, hubungannya dengan Shane??" Nicky masih juga tampak bingung.

Mark dan Bryan mengangguk tanda setuju dengan pertanyaan Nicky.

"Semalam aku pergi keruang bawah tanah menemui anak itu."
"Lalu?!" Tanya Bryan, Mark, dan Nicky kompak.
"Dia bilang kalau dia bernama Shanefilan Oliver. Putra Raja Happy Oliver."
"Hah?!" Bryan, Mark, dan Nicky kaget secara bersama.
"Dan yang lebih mengejutkan lagi, dia menceritakan semua itu padaku tanpa membuka mulutnya sedikit pun."
"Hah?!" Bryan, Mark, dan Nicky lagi - lagi kompak.
"Jadi, apa yang harus kita lakukan??"
"Nanti malam kita kembali kesana!!" teriak Bryan, Mark, dan Nicky. dan lagi - lagi mereka kompak.
"Ada apa dengan mereka?? Kenapa mereka tiba - tiba kompak??" pikir Kian.

MALAM HARI...
Nikcy dan Bryan diizinkan menginap di istana kerajaan Eoghan. Mark memang tinggal di istana itu, karena orang tuanya sedang ada urusan untuk waktu yang lama dan dia tidak mau tinggal di istana tanpa ada keluarganya. Mereka berempat sudah menyusun rencana untuk menyusup keruang bawah tanah. Kian dan Brian berada dikamar Kian. Sedangkan Mark dan Nicky berada dikamar sebelahnya. Mereka berempat pura - pura tertidur dikamar masing - masing. Setelah merasa aman, Kian dan Brian keluar dari kamar mereka menuju ke kamar Mark dan Nicky. Kian kemudian mengetuk pintu kamar sebelah.

Tok... tok... tok...
Nicky membuka pintu kamar dengan perlahan.

"Kalian harus membantuku..." bisik Nicky.
"Ada apa??" Bryan kebingungan.

Nicky mengajak Kian dan Bryan masuk ke kamar itu. Dan ternyata Mark sudah tergeletak ditempat tidur.

"Tolong aku. Aku sudah menyerah membangunkan Mark." pinta Nicky dengan wajah yang memelas.
"Aku punya ide!" ujar Kian dengan semangat.

Kian lalu menutup hidung Mark. Dalam sekejap Mark langsung terbangun.

"Hah, ada apa??"
"Kamu lupa rencana kita?!" tanya Bryan dengan nada kesal.
"Hehehe..."
"Sudahlah, ayo kita jalan!" Kian mengajak mereka ke ruang bawah tanah.

Mereka berempat berjalan menyusuri lorong yang gelap dengan berbekal sebuah lilin. Lilin itu dipegang oleh Kian yang berjalan didepan.

"Seharusnya kita membawa lebih banyak lilin." Mark sudah mulai ketakutan.
"Sudahlah, lebih baik kita terus berjalan." kata Kian sambil terus melanjutkan langkahnya.

Mereka akhirnya sampai didekat pintu ruang bawah tanah. Gawat, ada seorang penjaga didepan pintu. Untunglah Kian adalah seorang pangeran yang cerdas. Dia melemparkan batu ke obor didekat penjaga itu. Batu yang dilempar Kian masuk kedalam obor sehingga apinya mati. Penjaga itu menghampiri obor itu.

"Sial, batu darimana ini?? aku harus menyalakannya kembali." ujar penjaga sambil pergi membawa obor itu.

Setelah penjaga itu menjauh, Kian mengajak yang lainnya masuk. Diruangan tempat anak berambut hijau itu ditahan, langkah kaki mereka berhenti.

"Hi, pangeran Kian, kamu kembali. Dan kali ini bersama teman - temanmu."
tanpa membuka mulut, Kian, Bryan, Nicky dan Mark dapat mengerti apa yang dikatakan anak itu.

"Ini adalah Ma..."
"Aku sudah tahu. Dia itu adalah Mark, sepupumu. Kalau yang paling tinggi itu adalah Bryan, anak pengasuhmu. Dan yang terakhir itu adalah Nicky. keponakan Duke Loise, guru berkudamu. Duke Loise juga guru berkudaku dulu."
"Hah, jadi benar kamu Shanefilan yang dimaksud pamanku?!"
"Benar...""Bagaimana kamu bisa tahu nama kami??" tanya Bryan kebingungan.
"Aku membaca pikiran kalian...""Lalu, bagaimana kami bisa percaya kalau kau adalah Shane?? Sedangkan kami tahu, kau bisa membaca pikiran." tanya Mark dengan tegas.

Belum sempat anak itu, atau yang mengaku Shane menjawab. Kian melihat cahaya dari kejauhan.

"Gawat, ada yang datang!!"

Kian, Bryan, Mark, dan Nicky panik mencari tempat persembunyian.
 

Comments

Popular posts from this blog

Suck Bagung!

     Rintik rintik air hujan masih menetes deras di atas atap rumahku, dengan beralaskan kasur empuk dan KTT ku bersama Mark. Jam di dinding masih menunjukkan hari masih siang, tapi langit di luar sangat gelap gulita. Dengan rasa malas sedunia aku bangkit dan duduk di depan komputer.      Awalnya sih aku ingin mengerjakan tugas dari guru TIK-ku Pak Chabib. Editing Blog! Fyuh, blog-ku memang rada error, entah mengapa koneksinya lambat sekali. Aku jadi bingung mana yang harus disalahkan, blognya, atau modemnya?      Kubuka blog yang kubuat lebih dari setahun yang lalu, masih hancur hancuran, seperti dulu.       Dan tiba tiba ....      Tingting! Pesan dari sahabat terbaikku sepanjang masa, Fani.       "Cut, besok sore kamu apa ada acara?"      Dan karena pulsa yang tinggal Rp.8, akhirnya dengan terpaksa aku ngga bales sms-nya. I'm sorry Fani!!      Tapi sepertinya cewek satu ini ngga menyerah, dan dia kirim pesan lagi      "Ngga punya pulsa ya?

Lirik Lagu Westlife - En Ti De Je Mi Amor

Cuando ries veo salir el sol es algo increible yeah! Hay un angel que esta junto a mi por mi corazon Cuando ries ya no hay marcha atras es algo increible yeah! hoy tengo un angel frente a mi  por mi corazon (Hoy se) que estoy bien a tu lado tu amor es mio En ti deje mi amor y todo lo que soy te di mi corazon sin saber llegaste a mi interior y yo en ti deje mi amor Me salve cuando te encontre  es algo increible yeah! ya no vivo en el ayer hoy tengo amor (Hoy se) que estoy bien a tu lado tu amor es mio En ti deje mi amor  y todo lo que soy te entregaste a mi sin condicion te di mi corazon  si saber llegaste a mi interior y yo en ti deje mi amor Mi gran amor soñe que fueras tu cuando entraste en mi vida todo cambio En ti deje mi amor (Hoy) un hombre nuevo soy por fin estas en mi interior oh yeah! y yo en ti deje mi amor.

Jalan jalan

Ola Mishamigos! Biasanya kalo hari Sabtu pulang sekolah orang orang pada bobo siang, ntar malemnya sama pacar jalan jalan ke alun alun kota, atau yang paling parah ke kuburan mau .... oke jangan dibahas. Ini nih kerjaanku, abis pulang sekolah, kita (aku dan para serdadu Troll ku) pergi ke Nail Art deeket sekolah ... Nah, udah tau kan fungsinya Nail Art? Aku mau jadi feminim dikit, siapa bilang cewe ban Kuning Taekwondo kaya aku ini ngga feminim hehe ... Dan tadda! hasilnya kaya gini .... Alay dikit lah heheh .... Tangan kanan aku kasih motif Hitam Putih, Hitam buat backgroundnya dan ada huruf W yang artinya westlife ... kalo yang kanan aku kasi motif bunga perak, backgroundnya hitam tua ... Oke, setelah selesai di Nail Art, langsung deh bablas pulang nonton Supernatural yang season 6 ... Lompat lompat sih hehe ... Disini Cas (malaikat tanpa sayap yang selalu pake jas hujan dan suka makan burger) berhasil mengalahkan Rafael si malaikat 'Pure From God', buka