Skip to main content

Anak Yang Tidak Pernah Memperhatikan


Di sebuah kota ada seorang anak yg brnama Tomi. Tomi adalah anak yg selalu jarang memperhatikan orang yg mengajaknya bicara. Suatu hari ibunya akan berbelanja dan ibunya menyuruh Tomi utk mnjaga rumah. Selain itu nantinya akan ada 3 orang orang yg akan datang ke rumah mereka yg prtama adl tukang daging , yg kedua teman ibunya , dan yg terakhir adalah pengemis. Ibunya brkata kpd Tomi
Ibu “Tom, nnti kalau tukang daging datang ke sini bilang kalau daging dagangannya terlalu banyak lemak, dan ia tdk perlu dtang lagi. Jika teman ibu datang suruhlah ia masuk dan duduk di sofa smbil menunggu ibu pulang, selain itu buatkan teh untuknya. Dan yg ketiga, jika pengemis itu datang berikanlah setumpuk baju bekas yg ada di samping pintu rumah kepadanya. Kamu mengerti?”
Tomi “mengerti, Bu” tetapi Tomi hanyalah mndengarkn ibunya bicara tpi tdk memprhatikannya karena ia sedang asyik membaca buku dan lebih trtarik kpada bukunya. Lalu ibunya pun pergi. Beberapa saat kemudian tukang daging itu datang lalu Tomi langsung memberikan setumpuk baju bekas kpada tukang daging itu. Tidak lama kemudian teman ibunya pun datang lalu Tomi brkata kpada tman ibunya itu
Tomi “kau trlalu gemuk dan trlalu berlemak, prgilah dri sini dan jangan kmbali” beberapa mnit kmudian si pengemis pun datang. Dan Tomi brkata
Tomi “ masuklah dan duduklah di sofa sambil menunggu ibuku pulang, aku akan membuatkanmu secangkir teh.”
tidak lama kemudian ibunya pulang, dan ia kaget melihat semua ini. Ia sangat jengkel kepada Tomi. Akhirnya setelah pengemis itu prgi Tomi langsung dipukuli ibunya sampai pntatnya abuh, karena abuh ia pun menangis sampai ibunya harus membeli sekitar
100-170 ember/hari.

Comments

Popular posts from this blog

My Acne Story

Hai semua, langsung aja ya aku mau share ke kalian skin care aku selama ini. Fyi, semenjak SMP kelas 3 aku sudah kena masalah kulit yaitu jerawat, walaupun masih kecil-kecil jadi gak begitu ganggu makanya aku biarin aja, nah baru deh SMA baru kotar katir kebingungan hehe. Ini foto waktu awal Februari 2018, jerawat lagi parah parahnya. Jerawatnya besar, merah, meradang, lama banget kempesnya, dan waktu kempes jadi item banget. Jelek gitu ish. Sudah lumayan banyak produk yang sudah aku pakai dan hasilnya kurang memuaskan :( dan akhirnya di akhir tahun 2018 akhirnya kulitku bisa sangat jauh mendingan dan jerawat cuman muncul saat lagi menjelang haid atau lagi stress berat, itupun cuman 1 atau 2. Trus sekarang aku pakai apa aja untuk merawat wajah unyuku ini? Pagi hari, biasanya aku langsung minum air putih segelas biar bener bener bangun, trus kalau misalnya hari sabtu atau hari libur atau misalnya ga ngapa ngapain seharian, biasanya aku gak cuci muka pakai sabun, bila...

Mobil Baru, ya Pacar Baru (ending)

Hari ini harus udah bisa pegang stir, gumam Shane, mengingat pelajaran konyol yang diberikan Jodi kemarin. Kian seoerti biasa menyisir rambutnya serapi mungkin, dan hari ini kian menambahkan sejenis gel rambut di rambut pirangnya, pelan pelan sekali sampai mata shane mulai terkatup. “Ki, uda belom.??”, jerit Shane dari depan teras, tangannya sudah membawa helm kesayangannya. “Bellomm, dikit lagi … “, balas suara dari dalam kamar. Shane terus menunggu, dilihatnya jam kecil terlilit di tangannya, jam tiga lebih limapuluh Sembilan menit. Wah gawat, Mark dan adiknya akan meninggalkan mereka kalau mereka tidak segera berangkat. Shane menjerit sekali lagi, “Cepetannn kii!!!”, dan jawaban yang sama pun terdengar, “belom, dikit lagi.” Shane sudah tidak sabar lagi, diambilnya kunci sepeda motor di dekat kursi teras, dimasukkannya pada lubang kunci dan dinyalakannlah mesin motor, “jreeennggg….”, suaranya menggelegar, membuat Kian yang sedang berdandan terkejut. Kian langs...

Re-Hi!

Halo. Aku Ajeng. Sudah 4 tahun berlalu, 900 keturunan tikus berlalu, dan dunia masih belum kiamat semenjak aku terakhir kali buat entri baru di blog ini. Syukurlah masih ada orang yang mau mengunjungi, walau sedetik kemudian mereka langsung tutup tab nya. Aku maklum, sangat maklum. Maka dari itu, setelah menimbang nimbang apakah aku akan melanjutkan menulis di blog atau tidak, setelah aku bilang ke diri aku sendiri, "oke Ajeng, menulis ataupun tidak, tidak ada yang benar benar akan lihat blog kamu." Lalu suara lain berkata, "semua hal yang telah kamu tinggalkan disini, kamu lupa?" Sial, aku jadi terharu. Blog ini bisa dibilang adalah gudang dari seluruh ide dalam kepalaku yang kuubah menjadi bentuk kalimat, menjadi paragraf abstrak kemudian berkembang menjadi sebuah cerita utuh, dengan plot yang berbeda beda. Aku hampir menulis semuanya. Unek unek yang tidak berujung, cerita fiksi yang manis, dan semuanya. Apresiasi tertinggi saat menulis blog ini adalah ...