Halo. Aku Ajeng.
Sudah 4 tahun berlalu, 900 keturunan tikus berlalu, dan dunia masih belum kiamat semenjak aku terakhir kali buat entri baru di blog ini.
Syukurlah masih ada orang yang mau mengunjungi, walau sedetik kemudian mereka langsung tutup tab nya. Aku maklum, sangat maklum.
Maka dari itu, setelah menimbang nimbang apakah aku akan melanjutkan menulis di blog atau tidak, setelah aku bilang ke diri aku sendiri, "oke Ajeng, menulis ataupun tidak, tidak ada yang benar benar akan lihat blog kamu." Lalu suara lain berkata, "semua hal yang telah kamu tinggalkan disini, kamu lupa?"
Sial, aku jadi terharu.
Blog ini bisa dibilang adalah gudang dari seluruh ide dalam kepalaku yang kuubah menjadi bentuk kalimat, menjadi paragraf abstrak kemudian berkembang menjadi sebuah cerita utuh, dengan plot yang berbeda beda. Aku hampir menulis semuanya. Unek unek yang tidak berujung, cerita fiksi yang manis, dan semuanya.
Apresiasi tertinggi saat menulis blog ini adalah saat Pak Habib (dia guru TIK waktu SMP, kalau nama beliau bukan Habib, mari kita sebut saja Habib) melihat blog ini dan terkesima. "Ini blog yang bagus dan saya harap kamu terus memposting sesuatu didalamnya."
Aku mengangguk saja sambil tersenyum puas. Jaman itu blogger memang merajalela, banyak yang mendapat uang dari sana, menginspirasi banyak orang.
Aku ingin jadi salah satu dari mereka.
Tapi nyatanya tidak.
Walaupun begitu, dengan sisa sisa viewers yang membuatku tetap bertahan menulis, aku melongo di depan komputer rumah yang berhasil aku pinjam dari saudara saudara ku yang pelitnya setengah mati, berusaha sekeras mungkin, mencari ide, untuk menulis sesuatu yang booming. Sesuatu yang akan dilirik orang, sesuatu yang menyentuh tombol kecil dalam hati seseorang untuk merasa, "it's gonna be lit."
Dan seperti yang aku tulis tadi, nyatanya tidak demikian.
So I stopped. Berterimakasih pada siapapun yang membuat aku suka menulis, mungkin itu papaku, mungkin itu teman temanku, atau mungkin peri kecil dalam kepalaku yang kadangkala mengetuk ngetuk otak sehingga membuatku pusing.
4 tahun berlalu, wah, itu lumayan lama.
Cukup waktu untuk menyelesaikan kuliah S1, cukup waktu untuk mengembangkan usaha, cukup waktu untuk ngapelin pacar, cukup waktu untuk menutup aliran ide.
Aku masih iri dengan orang orang yang mendapat popularitas tinggi, selalu disapa di lorong kelas ataupun di jalan raya. Tapi untuk saat ini, aku sudah lebih menahannya, aku tidak akan mencari perhatian hanya untuk itu!
Sampai akhirnya seorang kawan, yang namanya saya samarkan, dan sebut saja Enggar, membuat blog baru dan mengisinya dengan baik. Aku dengan sombongnya berkata, "ah kalau blog aku juga punya!"
Aku melanjutkan bahwa aku sudah tidak mengurus blog tersebut.
Mungkin aku masih aktif membuat cerita fiksi di fanfic.net atau wattpad, atau sekedar notes kecil berisi puisi di facebook. Tapi tidak di blog, yang menurutku adalah suatu hal yang berbeda. Aku ingin sekali lagi berekspresi melalui ini. Aku tidak mau melihat viewers lagi, masa bodo dengan itu.
Aku ingin bermain main dengan apa yang ada di kepalaku, aku akan mencari kata kata yang tepat agar kamu mengerti.
So I started it again. Aku harap aku mendapatkan apa yang aku cari. Wish me luck!
xoxo
Sudah 4 tahun berlalu, 900 keturunan tikus berlalu, dan dunia masih belum kiamat semenjak aku terakhir kali buat entri baru di blog ini.
Syukurlah masih ada orang yang mau mengunjungi, walau sedetik kemudian mereka langsung tutup tab nya. Aku maklum, sangat maklum.
Maka dari itu, setelah menimbang nimbang apakah aku akan melanjutkan menulis di blog atau tidak, setelah aku bilang ke diri aku sendiri, "oke Ajeng, menulis ataupun tidak, tidak ada yang benar benar akan lihat blog kamu." Lalu suara lain berkata, "semua hal yang telah kamu tinggalkan disini, kamu lupa?"
Sial, aku jadi terharu.
Blog ini bisa dibilang adalah gudang dari seluruh ide dalam kepalaku yang kuubah menjadi bentuk kalimat, menjadi paragraf abstrak kemudian berkembang menjadi sebuah cerita utuh, dengan plot yang berbeda beda. Aku hampir menulis semuanya. Unek unek yang tidak berujung, cerita fiksi yang manis, dan semuanya.
Apresiasi tertinggi saat menulis blog ini adalah saat Pak Habib (dia guru TIK waktu SMP, kalau nama beliau bukan Habib, mari kita sebut saja Habib) melihat blog ini dan terkesima. "Ini blog yang bagus dan saya harap kamu terus memposting sesuatu didalamnya."
Aku mengangguk saja sambil tersenyum puas. Jaman itu blogger memang merajalela, banyak yang mendapat uang dari sana, menginspirasi banyak orang.
Aku ingin jadi salah satu dari mereka.
Tapi nyatanya tidak.
Walaupun begitu, dengan sisa sisa viewers yang membuatku tetap bertahan menulis, aku melongo di depan komputer rumah yang berhasil aku pinjam dari saudara saudara ku yang pelitnya setengah mati, berusaha sekeras mungkin, mencari ide, untuk menulis sesuatu yang booming. Sesuatu yang akan dilirik orang, sesuatu yang menyentuh tombol kecil dalam hati seseorang untuk merasa, "it's gonna be lit."
Dan seperti yang aku tulis tadi, nyatanya tidak demikian.
So I stopped. Berterimakasih pada siapapun yang membuat aku suka menulis, mungkin itu papaku, mungkin itu teman temanku, atau mungkin peri kecil dalam kepalaku yang kadangkala mengetuk ngetuk otak sehingga membuatku pusing.
4 tahun berlalu, wah, itu lumayan lama.
Cukup waktu untuk menyelesaikan kuliah S1, cukup waktu untuk mengembangkan usaha, cukup waktu untuk ngapelin pacar, cukup waktu untuk menutup aliran ide.
Aku masih iri dengan orang orang yang mendapat popularitas tinggi, selalu disapa di lorong kelas ataupun di jalan raya. Tapi untuk saat ini, aku sudah lebih menahannya, aku tidak akan mencari perhatian hanya untuk itu!
Sampai akhirnya seorang kawan, yang namanya saya samarkan, dan sebut saja Enggar, membuat blog baru dan mengisinya dengan baik. Aku dengan sombongnya berkata, "ah kalau blog aku juga punya!"
Aku melanjutkan bahwa aku sudah tidak mengurus blog tersebut.
Mungkin aku masih aktif membuat cerita fiksi di fanfic.net atau wattpad, atau sekedar notes kecil berisi puisi di facebook. Tapi tidak di blog, yang menurutku adalah suatu hal yang berbeda. Aku ingin sekali lagi berekspresi melalui ini. Aku tidak mau melihat viewers lagi, masa bodo dengan itu.
Aku ingin bermain main dengan apa yang ada di kepalaku, aku akan mencari kata kata yang tepat agar kamu mengerti.
So I started it again. Aku harap aku mendapatkan apa yang aku cari. Wish me luck!
xoxo
weheeee akhirnya menemukan password wkwk. yagitu disamarkan ya, pintar-_- keep it up juga yaaa mwah
ReplyDelete