Skip to main content

Cucol Mobil Baru ya Pacar Baru


Selamat pagi para bloges (ok, aku ngga tau artinya apa pokoknya ya gitu deh) salam Laskar troll berjaya selama lamanya.

Pertama tama aku ngerasa blog ini udah lumutan tinggkat dewa, walau hampir setiap hari aku ngepost cerita cerita garing yang aku buat sendiri.
Daaan karna blog ini ngga laku akhirnya aku post aja di facebook, kenapa? Karna aku tuh punya fans jutaan (1 orang mewakili jutaan) di facebook.
Banyak loh yang suka cerita garing aku, tapi banyak juga koment koment yang menggugah selera sampai sampai aku ngiler karnanya (lewati aja ngga usah dibaca)

Dan komentar yang paling bikin aku seneng itu komentarnya tante Keavy, banyak banget komentnya sampe ribuan (1 koment mewakili ribuan koment)
Kaya gini nih, walau aku ngga ngerti, aku paksa ngerti aja ...

Koment koment dari Mobil Baru, ya Pacar baru :



Bagian itu aku rasanya mulai dag dig dug, entah mengapa, mungkin karna lagu Coboy Junior sedang berteriak teriak "please be mine!!" terus menerus masuk ke dalam otak, kecantol mulu.

Trus setelah berabad abad menunggu, akhirnya tante Keavy koment juga ...

Nah!

Sangat berbeda dengan dugaanku, kukira aku polos ternyata ngga, haaaaa!!! T.T


Pas aku tanya bagian favoritnya, jawabnya gini :



Part 1 berakhir, let's go to part kalih 

Kukira part 2 akan lebih baik dari part sebelumnya, tapi kayaknya manusia manusia diluar sana yang baca bertolak belakang dengan anggapanku, tapi, bangga banget kalo karya dikoment orang *curcol

Dan akhirnya Tante Keav koment juga

Panjang, tapi yah begitulah keren, eh iya deh

Kayaknya dalem banget ya, hmm, apakah aku harus memraktekan bagian kekerasaannya agar aku bisa mencari kata kata yang tepat? O.o


Ok, aku mulai kesel sama yang ini, yang dibicarain Shane mulu, huaaaa... T.T

dan kesimpulan dari semua koment adalah : semua orang suka berantem, dan tawuran rasanya kaya kewajiban

Part 3

Ini part yang paling lama aku kerjain, soalnya tugas sekolah menantiku bagai fans fans di luar sana ...
Dan komentator di part ini semakin banyak, bangga menjadi penulis gadungan :D



Kenapa semua ngefans nya ama Shane??!! Bukan aku?? Kenaaapaaaa??!!!

"eh sis bilang sama Kian telurnya sudah aku borong semuanya"

Nah, yang ini sedikit bikin mood naik, kayaknya ni orang masuk banget ke dalem cerita, ato jangan jangan dia bisa masuk ke komputer O.o Hanya Tuhan yang tau ....

Part 4, ending

Menurutku part ini yang paling heboh, padahal ngga juga sih, inget inget kejadian kemaren waktu es krimku lompat dari tanganku dan masuk  ke tong sampah *curcol

Dan ini dia koment gaje nya

Senyum bangga

Bahagia diatas penderitaan orang

Emm,  Ok, yang itu ceritanya panjang, kita berdebat sedemikian rupa siapa yang bakal ketimpa truk sampah, dan dengan pencerahan AC (pas itu aku lagi di bawah AC sekolah) akhirnya aku pilih truk ayam aja, lebih higenis, dan tak berbau (soalnya ayamnya dimandiin 7 kali sehari pake kembang 7 rupa)


Nah ini adalah kalongers sejati, dan sukanya menyiksa menolong orang, nagga punya temen kaya kk Arum


Aku juga ngga kebayang ekspresinya tenang aja kk Lika ada temennya kok


Dan aku yakin koment ini bohong benar seluruhnya, sepertinya dia belum baca semuanya, yang lebay itu Shane nak, bukan kian, kian tuh badboy *ngomong ama komputer*



Dan koment terakhir dan paling gaje keren adalah :


Salam Troll semuanya :)

Comments

Popular posts from this blog

Tragedi Duaratus Rupiah

Minggu, 25 November 2012 Kalau bukan karena Fani yang ajak aku ke bioskop satu satunya di kotaku, mungkin aku ngga bakal jantungan cuman gara gara uang koin. Waktu itu musim hujan, walau tidak hujan, awan hitam bagai atap rumah dunia, pekat sekali. Dan bikin aku sukses mandi keringat, belum lagi aku harus mengayuh sepedah beserta beban seorang Fani di belakang, sudah begitu jarak antara rumah dan bioskop kurang lebih, hhmm... yah sekitar dua kilometer.  Sampai ditengah jalan, atau lebih tepatnya seperempat perjalanan, aku baru ingat sesuatu, ini hari Minggu kan?? Nah, masalahnya jalan raya persis depan gedung bioskop ditutup, karena seperti biasa H**da mengadakan event balap motor di area tersebut. Ngga mau nyerah, aku masih lanjut kesana, walau sambil mikir sih.  Ta daaa!! Sampailah kami pada ujung jalan yang tertutup banner idiot yang kebalik tulisannya. Kurang lebih isinya adalah tiket masuk nonton balapan. Setelah (akhirnya) Fani turun dari sepedaku, kam...

My Acne Story

Hai semua, langsung aja ya aku mau share ke kalian skin care aku selama ini. Fyi, semenjak SMP kelas 3 aku sudah kena masalah kulit yaitu jerawat, walaupun masih kecil-kecil jadi gak begitu ganggu makanya aku biarin aja, nah baru deh SMA baru kotar katir kebingungan hehe. Ini foto waktu awal Februari 2018, jerawat lagi parah parahnya. Jerawatnya besar, merah, meradang, lama banget kempesnya, dan waktu kempes jadi item banget. Jelek gitu ish. Sudah lumayan banyak produk yang sudah aku pakai dan hasilnya kurang memuaskan :( dan akhirnya di akhir tahun 2018 akhirnya kulitku bisa sangat jauh mendingan dan jerawat cuman muncul saat lagi menjelang haid atau lagi stress berat, itupun cuman 1 atau 2. Trus sekarang aku pakai apa aja untuk merawat wajah unyuku ini? Pagi hari, biasanya aku langsung minum air putih segelas biar bener bener bangun, trus kalau misalnya hari sabtu atau hari libur atau misalnya ga ngapa ngapain seharian, biasanya aku gak cuci muka pakai sabun, bila...

Hujan Bintang

Suatu hari yang dingin, seorang gadis kecil berjalan sendirian, sambil makan sepotong roti. Seorang wanita tua mendekatinya dan memninta sedikit makanannya. Tanpa ragu, gadis kecil itu memberikan semua sisa rotinya. "Ambil saja.", katanya dan terus pergi. Tidak lama kemudian, gadis itu bertemu anak lelaki kecil yang memegangi kepalanya dan menangis. "Ada apa?", tanyanya. "Aku kedinginan, sangat kedinginan," tangis anak lelaki itu. "Aku tidak punya penutup kepala." Jadi gadis itu emmberinya selendang untuk membungkus kepalanya. Sedikit lebih jauh lagi, ia bertemu gadis kecil alinnya bahkan tidak memakai jaket, jadi ia memberikan jaket yang dipakainya,  Lalu ia memberi gaunnya pada gadis lain yang tidak punya, dan ia terus berjalan tanpa bagju.  Akhirnya ia hanya memakai pakaian dalamnya. Tapi kemudian gadis miskin lain datang padanya  dan berkata: "kau selalu bisa pulang kerumah yang hangat.  Aku tidak punya apa apa untuk menghangatkan...