Deni yang sangat bersemangat langsung mengambil banyak peralatan yang sebenarnya tidak perlu dibawa, seperti lup superbesar dan topi bundar lebar yang biasa digunakan di pantai. “Ayo kita pecahkan kasus ini.”, kata Deni semangat. “Oi oi, kita disini kan mau neliti gua, kok malah neliti kasus sih? Biarkan polisi yang bertindak.”, jelas Olin yang beberapa kali ini menepukkan tangan lebarnya ke dahinya. “Yaaahhh….”, desis Deni, dan dengan bisikan maki Deni meletakkan topi dan lup superbesarnya. “Udahlah, lagian kita kan ngga bakal dikasih apa pa akalo mecahin kasus itu.”, sembur Nicky. Dan dengan terbengong bengong Alen berteriak gaje, “HELOOOOOOO!!!!” Semua mendadak terbisu, mendengar suara nyaring Alen yang ‘wow’ membuat gendang telinga Kian sedikit sakit. “Saya just confuse sama apa yang kalian talking about!”, katanya awur awuran. “Alen, we just want to get break.”, kata Olin dingin. “Ow”, kata Alen singkat, mulutnya sampai berbentuk ‘o’ sempurna karna mengucapkan kata terakhi...